Jumat, 10 April 2009

MAKANAN SEHAT

MAKANAN-MAKANAN PENCEGAH KANKER
Copyright: baraapi

Setiap kali makan, kita mengambil suatu keputusan penting mengenai kesehatan masa depan kita sendiri. Apa yang kita makan dan bagaiman cara kita makan dapat menentukan berapa lama kita akan hidup dan apakah kita akan sakit atau sehat. Meskipun pada akhirnya Tuhanlah yang menentukan nasib, umur dan kesehatan kita, alangkah baiknya kalau kita manusia juga berusaha untuk hidup sehat.
Banyak sekali orang yang sebenarnya dapat menikmati kesehatan dengan baik, terpaksa menderita berbagai macam penyakit yang mengganggu kesehatannya, seperti stroke, jantung, tumor, kanker dam lain sebagainya.
Bukan pil mujarab, obat manjur dan cara pengobatan istimewa yang membuat kita menjadi sehat, tetapi apa yang kita makan dan bagaimana cara kita makanlah yang banyak mempengaruhi kesehatan kita. Untuk itu kita harus bijaksana dalam memilih makanan yang hendak kita makan!!!!!!
Salah satu kunci untuk mengurangi resiko terkena penyakit kanker adalah makan makanan sehat. Beberapa makanan buah dan sayur yang direkomendasikan oleh para pakar kesehatan, antara lain:
1. Tomat
Tomat adalah buah nomor satu yang diakui bisa mencegah kanker. Karena buah tomat mengandung lycopene, zat yang banyak mengadung antitoksin tinggi yang juga bisa bisa mencegah sakit jantung.
Lycopene dalam tomat terikat kuat di dalam serat buah tersebut. Untuk membebaskannya, tomat harus dimasak terlebih dahulu, tetapi harus dengan sedikit minyak, karena lycopene mudah larut di dalam minyak.
Hasil penelitian di Universitas Harvard, Amerika Serikat tahun 1995, menunjukkan bahwa; “orang yang makan 10 kali hidangan yang mengandung tomat per minggu, akan turun resiko terkenan kanker prostate sampai hamper separunya”. Selain itu buah tomat juga dikenal sebagai sumber vitamin A, C dan E, yang semuanya merupakan radikal bebas pemicu kanker.
2. Semangka
Buah semanggka banyak sekali mengandung lycopene yang berfungsi untuk membebaskan dari pengaruh buruk radikal bebas. Radikal bebas merupakan penyebab serangan jantung, stroke dan pemicu timbulnya sel-sel kanker.
Buah semangka juga banyak mengandung vitamin C dan beta karotin, yang berfungsi untuk membersihkan organ-organ tubuh sehingga terhindar dari kanker usus, mulut, paru-paru, dan sebagainya. Maka konsumsilah buah semangka 3 kali dalam 1 minng gar kita terhindar dari resiko terkena kanker.
3. Kol / kubis
Kol / kunis merupakan sayuran yang banyak mengandung vitamin C dan phytochemical yang terdiri dari Indole-3-Carbinole (I3C), sulforaphane dan indoles. Komponen-komponen zat ini berfungsi membantu mengaktifkan anti-oksidan alami di dalam tubuh, yang mampu mencegah resiko terkena kanker.
Hasil penelitian di cancer research, menyatakan bahwa: “Mereka yang rutin mengkonsumsi kubis resiko terkena kanker paru-paru, perut dan usus turun hingga 70% dan bagi perempuan yang rutin mengkonsumsi kubis resiko terkena kanker payudara turun hingga 45%”.
4. Wortel
Wortel merupakan sumber serat dan beta karotin yang cukup tinggi. ini berfungsi untuk menurunkan bibit kanker payudara hingga 20%, selain itu juga mengurangi resiko terkena kanker kandung kemih, mulut rahim, prostate, usus, pangkal tenggorokan dan eshopagus.
Bagi para perokok berat wortel juga bisa mengurangi resiko terkena kanker paru-paru dengan mengkonsumsi wortel minimal 1 buah untuk setiap harinya.
5. Brokoli
Brokoli merupakan jenis sayuran yang banyak mengadung phytochemical yang telah terbukti banyak bermanfaat sebagai anti kanker. Zat phytochemical ini juga mampu mengurangi resiko kanker bagi mereka yang memiliki riwayat keluarga yang pernah terserang kanker.
Dan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat keluarga terkena kanker, akan terhindar dari segala jenis kanker dengan mengkonsumsi sayuran brokoli satu hari setiap porsinya. Rasa sayuran brokoli ini memang tidak enak, tetapi banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan kita
6. Cabai
Cabai merupakan bahan makanan yang bermanfaat sebagai anti kanker, karena di dalam cabai banyak sekali terkandung lycopene, vitamin C dan beta karotin. Bagian cabai yang banyak mengandung ketiga zat penting itu ialah kulit cabai tersebut.
7. Biji bunga matahari
Biji bunga matahari banyak sekali mengandung vitamin E yang berfungsi untuk memperbaiki sel-sel otak, meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat serta mengurangi resiko terkena kanker usus.
Sebuah hasil study menyebutkan bahwa; “Orang yang mengkonsumsi biji bunga matahari ½ cangkir seharinya, maka kebutuhan vitamin Enya terpenuhi sebanyak 90,5%”.
8. Aprikot
Buah aprikot merupakan buah yang sangan baik untuk menjaga kesehatan mata dan hati. Kandungan beta karotin yang tinggi, vitamin A dan lycopene didalam buah apricot berfingsi untuk menjaga kolesterol dalam tubuh kita.
9. Blueberry
Buah blueberry terutama yang tumbuh liar banyak sekali mengandung anti-oksidan. Dalam konfenrensi internasional lanjut usia, 2004, menyatakan bahwa; “Dengan mengkonsumsi buah blueberry, maka resiko terkena penurunan fungsi otak, seperti penyakit Alzheimer akan berkurang”.
pada penelitian di Universitas Rugret, juga menyatakan bahwa; “buah blueberry dapat mengobati infeksi kandung kemih”.
10. Strawberry
Vitamin C yang terkandung didalam buah strawberry cukup tinggi dan itu bisa membunuh sel-sel kanker, jika sel-sel itu belum ada, maka keberadaanya bisa dicegah.
Vitamin C juga memproduksi kolagen yang berfungsi untuk memperbaiki jaringan tubuh. kebutuhan vitamin C orang yang sehat sekitar 500 mg, dan itu bisa tercukupi dengan semangkuk buah strawberry.
11. Bayam
Bayam merupakan jenis sayuran yang banyak mengadung flavonoid dan caretonoid. Flavonoid dikenal sebagai anti oksidan dan anti kanker usus serta anti kanker payudara. Caretonoid yang terkandung dalam bayam dan sayuran hijau lainnya berfungsi untuk memerangi kanker prostate.
Sayuran yang menjadi kegemaran popeye ini juga dapat menghidarkan kita dari penyakit osteoporosis, gangguan hati, arthiritis, dll. Bayam juga bisa memperbaiki fungsi otak setelah terkena stroke, atau penyakit-penyakit lainnya yang merusak fungsi kerja otak dan bayam juga berfungsi meningkatkan daya ingat agar tetap tinggi.
12. Timun
Timun yang disertakan sebagai lalapan dalam menu makanan, seperti; ayam bakar dan sate tidak hanya berfungsi sebagai pemanis. tetapi juga sebagai penetralisir karbon yang ditimbulkan akibat pembakaran. Sebab karbon dikenal sebagai pemicu kanker usus, jadi konsumsilah timun setelah makan sesuatu makanan yang harus dibakar, agar nikmatnya makanan yang dirasakan kesehatan juga didapat.